Senin, 12 September 2016

6 Peristiwa Antariksa yang Sayang untuk Dilewatkan di Tahun 2016


Diantara keindahan angkasa, tahun depan mungkin akan menjadi tahun yang paling diingat untuk para skywatcher.

6 Peristiwa Antariksa yang Sayang untuk Dilewatkan di Tahun 2016Siluet dai Planet Merkurius akan terlihat di permukaan matahari (ilustrasi dari Esa,NASA,Soho/nationalgeographic.com)
Gerhana Matahari Total-  8 Maret
Gerhana matahari total merupakan kejadian paling luar biasa pada tahun ini. Gerhana matahari total terjadi ketika bulan berada tepat di depan matahari dan menutupinya secara total setidaknya selama 4 menit dan akan terlihat jelas di sepanjang wilayah yang mencakup Asia Tenggara, berawal dari Indonesia menuju bagian barat dari Samudera Pasifik. Sebuah gerhana parsial, dimana gerhana ini terlihat seperti sebuah gigitan akan terlihat pula di sebagian besar wilayah Asia, Oceania dan Australia.
Pada tanggal 24 Agustus, Planet ...Pada tanggal 24 Agustus, Planet Saturnus, Marsa dan Antares akan berada di dalam rasi bintang Scorpio. (ilustrasi oleh Andrew Fazekas,Skysafari/nationalgeographic.com)
Hujan Meteor Eta Aquarid- 6 Mei
Banyak dari peristiwa tahunan hujan meteor pada tahun ini yang sayangnya akan tertutup oleh silaunya cahaya bulan, namun tidak untuk hujan meteor the Eta Aquarids yang akan memberikan sedikit harapan kepada para skywatchers. Puing-puing yang terbentuk dari komet Halley ini akan menghujani  atmosfer bumi pada malam hari tanggal 6 Mei hingga pagi pada tanggal 7 Mei. Pada tahun ini terjadi pula puncak dari peristiwa bulan baru, sehingga langit akan berwarna cukup gelap untuk para skywatchers yang ingin menikmati hujan meteor di angkasa. Di sebuah desa gelap yang berada di belahan bumi utara setidaknya sekitar 30 meteor per jam akan terlihat, sementara di belahan bumi bagian selatan diperkirakan meteor yang akan terlihat sebanyak 60 meteor.
Transit of Mercury- 9 Mei 
Skywatchers benar-benar akan disuguhkan dengan kejadian langka yakni ketika planet Merkurius akan meluncur kea rah matahari pada hari Senin tanggal 9 Mei untuk pertama kalinya pada 10 tahun pertama.  Siluet kecil dari planet ini akan terlihat selama sekitar 7 jam ketika planet ini sedang berada di dalam jalur melewati matahari, mulai pukul 11:12 GMT hingga 18:42 GMT. Jika cuaca mendukung, peristiwa ini akan terlihat di sebagian besar wilayah Amerika dan Eropa Barat, dan beberapa wilayah di Afrika dan wilayah sebagian Asia. Untuk teman-teman yang berada di Asia timur dan Australia akan melewatkan peristiwa ini, karena perbedaan waktu antar siang dan malam hari disana.
Gunakan teleskop untuk melihat ...Gunakan teleskop untuk melihat keindahan antara dua planet terterang di langit, pada tanggal 27 Agustus (ilustrasi oleh Andrew Fazekas,Skysafari/nationalgeographic.com)
Celestial Line Up- 23 Agustus
Saat malam tiba, antara tanggal 23 dan 24 Agustus, sebuah rasi bintang akan berada dalam garis yang selaras dengan dua planet, dan kejadian ini dapat dinikmati dengan mata telanjang . Peristiwa dimana ketika Mars dan Saturnus bersama dengan Antares, yang merupakan bintang utama dari rasi bintang Scorpio berada dalam garis yang selaras. Kejadian ini akan semakin menjadi menarik, ketika tiga benda langit ini akan membentuk garis vertical yang dramatis pada bagian barat daya langit malam hari. Dan akan semakin terlihat jelas jika dilihat menggunakan sebuah teropong.
Venus bertemu dengan Jupiter- 27 Agustus
Dua benda langit yang paling terang setelah matahari dan bulan akan berada di jarak yang sangat dekat pada tanggan 27 Agustus mendatang. Planet yang berdampingan ini, Venus dan Jupiter akan memiliki sebuah jarak yang sangat dekat pada saat sore hari dan terlihat di langit sebelah barat. Kedua planet ini hanya akan dipisahkan sejauh 10 busur per menitnya, atau sekitar ukuran sepertiga diameter bulan di langit. Gunakan teropong untuk menikmati keindahannya.
Pada tanggal 28 September, ...Pada tanggal 28 September, Planet merah akan berada tepat berdampingan dengan nebula Lagoon. (ilustrasi oleh Andrew Fazekas,Skysafari/nationalgeographic.com)
Mars and Lagoon- 28 September
Ketika planet mars akan berada di saat ia menjadi lebih besar dan terang di langit bumi pada awal tahun ini, sekitar akhir Mei dan Awal Juni, planet ini akan terlihat sangat indah bersama bintang-bintang lainnya. Ketika malam hari tiba pada tanggal 28 September, planet merah ini akan berdampingan dengan Lagoon pada jarak 4,000 tahun kecepatan cahaya. Kedua objek langit ini akan terlihat terpisah kurang dari 1 derajat saja, dan karena jarak yang begitu dekat mereka dengan mudah bisa masuk kedalam teropong kita. 
(Nisrina Darnila/Andrew Fazekas/nationalgeographic.com)

Minggu, 11 September 2016

Misteri Lubang Hitam Dan Yang Terjadi Bila Manusia Memasuki Lubang Hitam

Misteri Lubang Hitam Dan Yang Terjadi Pada Manusia jika masuk ke lubang hitam - Para Astronom menemukan lubang hitam terbesar dari masa bayi jagat raya. Lubang hitam itu terbentuk hanya 900 juta tahun setelah Big Bang.Lubang hitam tersebut berukuran 12 miliar kali lebih masif dari Matahari. Dengan ukuran itu, lubang hitam tersebut jauh lebih masif dari lubang hitam kuno (terbentuk saat usia alam semesta belum mencapai 1 miliar tahun) terbesar sebelumnya yang 2 miliar lebih masif dari Matahari.

Xu-Bing Wu, astronom dari Peking University di Beijing, mendeteksi lubang hitam itu lewat pengamatan Lijiang Telescope di Yunnan, China.



Mereka tak langsung mengamati lubang hitamnya, melainkan mengamati gas super panas yang bersinar terang bak bintang akibat aktivitas lubang hitam tersebut. Gas panas bercahaya terang itu dinamai kuasar. Lewat pengamatan, astronom mengungkap keberadaan kuasar maha terang pada jarak 12,8 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Mengilustrasikan terangnya kuasar yang dinamai SDSS J0100+2802 itu, Wu menerangkan bahwa cahayanya adalah 420 kali lebih terang dari Matahari.

Kuasar maha terang itulah yang menunjukkan adanya pemanasan akibat lubang hitam sangat masif. "Kita pernah melihat kuasar dari masa itu, namun tak satu pun dari mereka (yang berasal dari lubang hitam) dengan massa lebih dari 3 miliar kali Matahari," kata Wu seperti dikutip National Geographic, Rabu (25/2/2015).



Masifnya lubang hitam terbesar dari masa bayi alam semesta itu membuat astronom bertanya-tanya.

"Bagaimana bisa kita bisa memiliki lubang hitam begitu masif saat alam semesta masih sangat muda? Kita belum memiliki teori yang memadai untuk menjelaskannya," ungkap Wu. Lumrahnya, lubang hitam butuh waktu miliaran tahun untuk memakan materi antarbintang serta bergabung dengan lubang hitam lain untuk menjadi sangat masif.

"Penemuan kami memberi tantangan serius pada teori tentang pertumbuhan lubang hitam pada masa awal alam semesta," kata Wu kepada Reuters, Rabu.

Menurut teori, lubang hitam terbentuk saat bintang-bintang pertama di alam semesta mengalami kolaps. Bintang itu sendiri dipercaya sangat besar, ratusan kali lebih masif dari Matahari. Namun dengan ukurannya yang luar biasa, lubang hitam masif yang baru saja diperlukan kemungkinan terbentuk dengan cara berbeda.

Wu mengatakan, lubang hitam supermasif yang baru saja ditemukan mungkin terbentuk lewat proses spesial atau dari bibit lubang hitam yang juga masif.

Sementara itu, Chris Willot dari Canadian Astronomy Data Centre di Victoria seperti dikutip Nature, Rabu, mengatakan, lubang hitam super masif yang baru saja ditemukan mungkin bukan terbentuk akibat kolapsnya satu bintang melainkan lewat runtuhnya awan gas yang  besar.

Bram Venemans dari Max Planck Institute for Astronomy mengungkapkan, lubang hitam itu mungkin terbentuk dari merger beberapa lubang hitam kecil dari masa awal alam semesta.

Semua itu masih kemungkinan. Wu berniat untuk mempelajarinya. Dengan menggunakan data dari teleskop Hubble, dia juga berniat mengungkap lebih banyak lubang hitam dari masa awal alam semesta. Bukan tidak mungkin, temuan mengejutkan tentang lubang hitam dari masa itu akan ada lagi.

Sumber : kompas.com


Dan Inilah yang Terjadi Bila Manusia Memasuki Lubang Hitam 



Sebuah video produksi Domain.com yang diunggah oleh Discovery Channel mencoba menggambarkan apa yang akan terjadi saat manusia masuk ke lubang hitam.

Lebih lanjut dijelaskan, saat manusia masuk lubang hitam, manusia akan meregang. Manusia tidak punya pilihan, apalagi lari ataupun kembali. Tubuhnya akan memanjang dan menjadi seperti spageti.

Perlahan, waktu dalam sudut pandang manusia pun akan melambat, bahkan jauh lebih lambat dari waktu yang dirasakan di Bumi. Jika seseorang mampu melihat orang lain dari tepi lubang hitam, maka orang itu akan melihat orang lain menua begitu cepat. Sementara itu, orang lain akan melihat manusia yang mendekati ke lubang hitam bergerak dengan sangat lambat.

Pada akhirnya, manusia itu akan tampak berhenti ketika sampai event horizon atau yang dikenal dengan "the point of no return". 

Kemudian, manusia akan tampak meredup dan memerah. Manusia lalu akan menjadi terlalu panjang sampai akhirnya yang tersisa hanya hitam.



Masuk ke lubang hitam memang terdengar mengerikan. Namun, manusia mungkin tak perlu terlalu khawatir.

Pasalnya, lubang hitam terdekat dari Bumi adalah X-1, berjarak 6.000 tahun cahaya, jaraknya sangat jauh. Lubang hitam itu baru akan berbahaya jika manusia berada 22.530 kilometer darinya.

Di samping itu, Stephen Hawking baru-baru ini menyatakan bahwa lubang hitam mungkin tidak ada. Itu artinya, jika lubang hitamnya saja tidak ada, maka ancaman yang akan terjadi saat manusia masuk lubang hitam pun tak ada

Proses Terjadinya Ledakan Supernova Dan Akibatnya

Hasil gambar untuk proses ledakan supernova


Ledakan supernova adalah suatu ledakan yang terjadi pada bintang dan menimbulkan energi atau tenaga yang sangat besar. Kejadian ini merupakan suatu tanda dari berakhirnya kehidupan bintang tersebut. Bintang yang mengalami ledakan ini akan terlihat lebih cermelang dan kekuatan sinarnya bisa menjadi beratus ratus juta kali lipat dari sebelumnya.
Hal ini terus berlangsung dalam jangka waktu mingguan maupun bulan. Kemudian sinar bintang dari ledakan supernova ini akan melepas energi yang kekuatannya sama dengan energi dari matahari. Lalu setelah ledakan terjadi material bintang akan runtuh dan memunculkan suatu gelombang kejut sehingga medium antar bintang menjadi musnah semua.

Proses Terjadinya Ledakan Supernova
Berikut ini urutan atau tahapan dari terjadinya ledakan supernova :
1. Pembengkakan
Sebelum mengalami ledakan supernova, sebuah bintang akan mengalami pembesaran atau pembengkakan. Hal ini mengakibatkan warna bintang menjadi merah. Sementara ukuran di bagian dalam atau intinya justru mengalami penyusutan. Karena penyusutan inilah bintang menjadi lebih panas dan padat.

2. Inti besi
Proses ledakan supernova selanjutnya adalah ketika seluruh bagian dari inti bintang sudah hilang, maka di dalamnya hanya terdapat unsur besi saja. Dari sinilah dalam waktu yang singkat kehidupan sebuah bintang akan memasuki tahap kehancuran. Hal ini terjadi karena adanya struktur besi yang membuat atom di dalam bintang tidak mampu untuk melaksanakan reaksi fusi agar dapat menjadi elemen berat.

3. Peledakan
Tahapan dari proses ledakan supernova selanjutnya adalah terjadinya ledakan itu sendiri. Pada proses inilah suhu di dalam inti bintang akan terus bertambah suhu panasnya hingga menjadi seratus milyar derajat. Lalu energi yang muncul dari inti akan pindah dan menyelimuti seluruh bagian dari bintang.
Kejadian selanjutnya adalah ledakan yang sangat dasyat dan besar yang disebut dengan ledakan supernova, sehingga mampu menyebabkan terjadinya gelombang kejut. Dan ketika gelombang kejut ini mengenai material bintang pada bagian kulit luar, material yang ada juga akan ikut menjadi panas. Selanjutnya material ini akan berubah menjadi elemen yang baru serta isotop radioaktif.

4. Pelontaran
Ini adalah proses dari tahapan ledakan supernova yang terakhir. Setelah terjadi gelombang kejut, maka bintang yang meledak akan memunculkan sejumlah material. Kemudian material ini akan terlontar menuju ruang angkasa dan saling bertebaran di sana. 


Terjadinya Dampak Ledakan Supernova
Ledakan supernova ini karena begitu luar biasa dahsyatnya, maka akan menimbulkan beberapa dampak atau efek antara lain :

1. Menimbulkan munculnya logam
Pada bagian inti bintang setelah terjadi ledakan supernova akan terdapat suatu reaksi nuklir. Dari sini kemudian muncul unsur lain yang kadar beratnya lebih besar dari helium dan hidrogen. Dan sewaktu ledakan terjadi, semua unsur ini terlontar keluar dari bintang dan menjadikan awan di sekitar bintang menjadi penuh dengan unsur unsur yang berat.

2. Terdapat kehidupan dalam alam semesta
Setelah unsur yang berat atau logam tadi terlontar ke urang angkasa ketika terjadi ledakan supernova, maka unsur ini lalu pindah dan masuk pada bagian lain yang letaknya sangat jauh dari bintang yang meledak. Unsur ini kemudian berkumpul dan bergabung lagi serta membentuk sebuah bintang atau menjadi planet baru dalam alam semesta raya ini

Hasil gambar untuk proses ledakan supernova
 tanda panah dibagian kanan menunjukkan binta sebelum meledak

Hasil gambar untuk peristiwa bergabungnya dua bintang kerdil putih
 peristiwa bergabungnya dua bintang kerdil putih

Hasil gambar untuk proses ledakan supernova
 ledakan supernova sangat dahsyat,menimbulkan cahaya 5kali lebih terang

Jumat, 09 September 2016

8 Fakta dan Informasi Menarik Tentang Galaksi Andromeda

Galaksi Andromeda adalah galaksi terdekat dengan galaksi tempat bumi berada, Galaksi Bima Sakti. Jarak antara Galaksi Bima Saktidan Andromeda sekitar dua setengah juta tahun cahaya. Sebagai Galaksi terdekat dari Bima Sakti, banyak fakta-fakta unik dan informasi menarik yang telah dikumpulkan para ahli astronomi dunia. Berikut beberapa fakta dan informasi menarik tentang Galaksi Andromeda.


 Galaksi Andromeda 
Hasil gambar untuk andromeda1. Andromeda pernah diklasifikasikan sebagai Nebula

Sebelum para ahli astronomi mengetahui ukuran sebenarnya dari alam semesta ini, Galaksi Bima Sakti dianggap sebagai alam semesta dan bagian terluar Bima Sakti dianggap sebagai batas alam semseta. Pada awal abad 20 Galaksi Andromeda hanya terlihat sebagai sekumpulan bintang dan debu luar angkasa yang membentuk awan. Karena inilah Galaksi Andromeda awalnya diklasifikasikan sebagai nebula.

2. Nama ‘Andromeda’ berasal dari tempat pertama kali galaksi ini terlihat

Nama Andromeda diambil dari nama gugus bintang di mana galaksi ini pertama kali terlihat oleh ahli astronomi. Galaksi Andromeda pertama kali terlihat di antara gugusan Andromeda, gugus bintang yang dinamai mengikuti Putri Andromeda yang disebut di legenda Yunani.

3. Galaksi Andromeda terdiri dari satu riliun bintang

Galaksi Andromeda memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari pada Galaksi Bima Sakti. Menurut perhitungan, ada sekitar satu triliun bintang yang membentuk galaksi dibandingkan dengan Galaksi Bima Sakti yang hanya terbentuk dari sekitar dua ratus hingga empat ratus miliar bintang.

4. Galaksi Andromeda dan Bima Sakti bergerak saling mendekat

Menurut penelitian para ahli astronomi dunia, Galaksi Andromeda dan Bima Sakti bergerak mendekati satu sama lain. Penelitian ini lebih lanjut mengatakan bahwa dalam waktu tiga hingga empat miliar tahun yang akan datang, Galaksi Andromeda dan Bima Sakti akan bertabrakan dan membentuk sebuah galaksi raksasa berbentuk elips.

5. Galaksi Andromeda menyimpan sejarah kelam

Jika diamati dengan teleskop, Andromeda akan tampak dikelilingi oleh gugusan bintang raksasa yang tampak seperti awan yang berbentuk seperti cincin raksasa. Cincin raksasa yang mengelilingi Andromeda ini sebenarnya adalah sisa dari sebuah galaksi lain yang terletak di dekat Andromeda. Jutaan tahun yang lalu galaksi ini bertabrakan dengan Andromeda dan reruntuhannya tertarik masuk ke dalam Galaksi Andromeda dan membentuk Andromeda yang kita lihat saat ini.

6. Ada banyak lubang hitam di Andromeda

Pada pusat Galaksi Andromeda terdapat sedikitnya dua puluh lima calon lubang hitam dan Chandra X-ray Observatory telah menemukan indikasi bahwa ada banyak lubang hitam lain di pusat galaksi Andromeda. Seperti lubang hitam super yang terdapat di pusat galaksi kita, sebuah lubang hitam super juga terdapat di pusat Andromeda dengan dua buah lubang hitam super lain yang juga mengorbit secara berpasangan.

7. Andromeda memiliki banyak galaksi satelit

Galaksi Andromeda memiliki banyak galaksi satelit, termasuk empat belas galaksi-galaksi kecil yang sering kali diganggu oleh Andromeda. Gugusan-gugusan binatng yang menyusun galaksi-galaksi kecil ini sering kali dipisahkan dari intinya dan kemuan diserap oleh Andromeda.

8. Galaksi Andromeda tergabung dalam kumpulan galaksi yang disebut the Local Group

Galaksi Andromeda tergabung dalam kumpulan galaksi yang disebut the local Group. Kumpulan galaksi ini terbentuk dari lebih dari lima pulh galaksi termasuk galaksi Bima Sakti. Banyak di antara galaksi ini merupakan galaksi-galaksi kecil yang hanya terdiri dari beberapa miliar bintang saja. Jarak ujung ke ujung kumpulan galaksi Local Group ini sekirat tiga juta tahun cahaya dan terdiri dari dua spiral besar.

Rabu, 07 September 2016

Fenomena Ketika Langit Terbelah


Hasil gambar untuk fenomena langit terbelah
Hasil gambar untuk gambar supernova 

“Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.” (QS. Ar-Rahman: 37)Ayat di atas menggambarkan salah satu peristiwa kiamat, yakni ketika langit terbelah maka warna langit menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. Beberapa tahun lalu teleskop ruang angkasa Hubble/NASA menangkap gambar fenomena Supenova.Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banyak dari nova. Peristiwa supernova ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang.Gambar tersebut dinamai ‘Oily Red Rose Nebula’ (Nebula Mawar Merah yang Berkilap), agar sesuai dengan arti ayat di atas. Sedangkan dalam ayat tersebut dikatakan langit yang terbelah, bukan bintang. Banyak sekali nebula-nebula yang telah ditemukan dan dipelajari oleh para ahli perbintangan. Warna mereka pun sangat beragam. Semuanya menunjukkan kejadian masa lalu, karena apa yang tertangkap oleh teleskop adalah cahaya yang telah mengarungi angkasa ribuan tahun cahaya lamanya.Menurut ahli fisika, setelah kiamat di bumi, skenario berikutnya dalam kiamat yang dijelaskan secara fisika adalah kiamat di tata surya. Hal ini terjadi karena ukuran Matahari yang kian membesar, memakan planet-planet di dekatnya seperti Merkurius, Venus, dan Bumi.“Fenomena itu dinamakan Red Giant. Dan prosesnya tidak lama, mungkin sekitar 3 menit,” kata ahli fisika Febdian Rusydi.Matahari yang tergolong dalam keluarga bintang bisa membesar ketika bahan bakarnya, yakni hidrogen, habis. Bahan bakar itu dibutuhkan matahari untuk melakukan reaksi fusi nuklir yang nantinya menghasilkan cahaya dan atom-atom berat. Saat hidrogen habis, inti matahari akan terus mengecil dan kian masif bentuknya. Sementara bagian terluar yang lebih bersifat loose akan terus membesar sehingga menjadi Red Giant.“Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang dijatuhkan.” (QS. At Takwiir: 1-2) Terlepas dari perdebatan ini, hal yang harus kita yakini adalah bahwa hari kiamat merupakan hal yang pasti.“Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.” (QS. Thaha: 15).

Selasa, 06 September 2016

Perkembangan Lapisan Muka Bumi

Hasil gambar untuk gambar teori kontraksi perkembangan benuaHasil gambar untuk gambar teori kontraksi perkembangan benuaHasil gambar untuk gambar teori kontraksi perkembangan benuaHasil gambar untuk gambar teori kontraksi perkembangan benuaHasil gambar untuk gambar teori kontraksi perkembangan benua

Menurut para ahli geologi,  pelebaran alur-alur dasar samudra. Pergerakan benua, pola seismik global, dan pola kegiatan vulkanik, merupakan bagian dari sirkulasi energi dari dalam bumi.Permukaan planet bumi terdiri dari tujuh bentangan besar lempeng tektonik yang bersifat keras, tetapi tipis dibandingkan dengan ukuran bumi. Ukuran lempeng benua yang paling tebal kurang dari 150 km. lempeng-lempeng benua itu tidak diam, meliankan bergerak.
Benua Asia terdiri dari tiga lempeng tektonik yang besar, yaitu lempeng Eurasia, Pasifik, India. Eurasia merupakan lempeng yang paling besar dan relatif statis, sedangkan lempeng Pasifik dan India terus menerus bergerak, bergeser ke arah barat laut (Pasifik), dan utara (India). Gerakan-gerakan yang saling bertabrakan ini menghasilkan jajaran pulau-pulau dan jajaran pegunungan seperti pegunungan Himalaya. Hal-hal penting tentang gerakan lempeng tektonik adalah sebagai berikut.
  1. Gerakan-gerakan lempeng tektonik terus menerus terjadi dan menciptakan berbagai perubahan di permukaan bumi.
  2. Sumber gerakan tersebut adalah arus konveksi, arus ini terjadi dalam lapisan astenosfer bumi.
  3. Lava dapat mendekati kulit bumi dan keluar lewat gunung api, celah, atau retakan seperti yang terjadi pada punggungan Atlantik Tengah. Dengan meninggalkan retakan besar dasar samudra, lelehan lava mendingin, dan membentuk dasar laut baru.
  4. Pada perbatasan lempeng tektonik yang saling menjauh,  terbentuk punggungan dasar laut. Di sisi lain, pada pertemuan lempeng tektonik dapat ditemukan  zona subduksi ketika lempeng yang satu menunjam lempeng yang lain.
  5. Gerakan lempeng tektonik terkait dengan penyebaran gunung api di muka bumi dan terjadinya gempa bumi.
Sejak tahun 1900-an, para ahli geologi telah mengetahui bahwa kerak bumi bagian luar mengapung di atas lapisan yang lunak. Akan tetapi, teori yang menjelaskan mengapung dan bergeraknya kerak benua baru di publikasikan secara luas pada tahun 1960.Beberapa teori tentang pembentukan benua di bumi di sampaikan oleh beberapa ahli sebagai berikut.

a. Alfred Lothar Wegener

A.L Wegener mengemukakan teori yang di sebut teori apungan benua. Wegener mengungkapkan teori tersebut pada tahun 1912 di hadapan himpunan ahli geologi di Frankfurt, Jerman. Teori tersebut di ungkapkan pertama kalinya di dalam sebuah buku pada tahun 1915 yang berjudul Die Estehung der Kontinente und Ozeane (asal usul benua dan lautan). Buku tersebut menimbulkan kontroversi besar di kalangan ahli-ahli geologi. Dan baru mereda pada tahun 1960-an setelah teori apungan benua Wegener ini mendapat banyak pendukung dari kalangan ilmu pengetahuan.
Titik tolak teori Wegener adalah sebagai berikut.
  • Adanya persamaan yang mencolok antara garis kontur pantai benua Amerika Utara dan Selatandengan garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika. Kedua garis yang sama tersebut diprediksi dahulunya adalah daratan yang berhimpitan.itulah sebabnya formasi geologi pada bagian-bagian yang bertemu itu sama. Pernyataan tersebut telah dibuktikan kebenarannya. Formasi geologi di sepanjang pantai Afrika Barat dan Sierra Leone sampai Tanjung Afrika Selatan sama dengan formasi geologi di pantai Timur Amerika, dari Peru sampai Bahia Blanca, Argentina.
  • Daerah Greenlend bergerak menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36 meter/tahun, sedangkan Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan kecepetan 9 meter/tahun. Menurut Wegener, benua-benua yang sekarang ini dahulunya adalah benua tunggal yang disebut benua Pangea. benua tunggal ini mulai terpecah karena gerakan lempeng tektonik, baik ke arah barat maupun ke arah utara menuju khatulistiwa. Akibat peristiwa tersebut, terjadilah hal-hal sebagai berikut.
–          Lempengan-lempengan benua dan samudra mengapung sendiri-sendiri
–          Ssamudra Atlantik semakin meluas karena Benua Amerika masih terus bergerak kearah barat yang berakibat terjadinya lipatan-lipatan kulit bumi yang menjadi jajaran pegunungan utara-selatan, yang terdapat di sepanjang pantai Amerika Utara dan selatan.
–          Adanya kegiatan seismik yang luar biasa di sepanjang patahan St. Andreas, dekat pantai barat Amerika Serikat
–          Batas Samudra Hindia makin mendesak ke utara, anak benua india semula di duga berbentuk agak memanjang, tetapi karena gerakanya ke utara, india makin menyempit dan mendekat  ke Benua Eurasia. Proses tersebut mengahsilkan pegunungan Himalaya.
Benua-benua sekarang ini pun masih terus bergerak, pergerakan tersebut dapat di buktikan dengan makin melebarnya celah yang terdapat pada alur-alur dasar samudra.

b. Descartes

Rene Descartes mengemukakan teori kontraksi yang kemudian di teruskan oleh Edward Suess. Menurutnya, bumi makin menyusut dan mengerut akibat pendinginan. Oleh karena itu, terbentuklah gunung, lembah, dan lapisan-lapisan bumi. Teori ini tidak mendapat dukungan dari ahli geologi.

c. Edward Suess

Edward Suess melanjutkan teori Descartes. Suess mengatakan bahwa persamaan kondisi geologi yang terdapat di Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika di sebabkan oleh bersatunya daratan-daratan itu pada masa lalu dan di sebut Benua Gondwana. Benua besar ini sekarang tinggal sisa-sisanya saja, karena bagian lain sudah tenggelam di bawah permukaan laut.

d. Tim Peneliti Amerika

Tim peneliti ini terdiri dari 17 orang yang berasal dari The New York American Museum  of Natural History, Ohio State University, dan Wichita State University. Mereka melakukan penelitian di kutub selatan antara tahun 1967 – 1970. Pusat perhatian meraka adalah Trans Atlantik Tengah. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan kebenaran teori A.L Wegener.
Dalam hasil penelitian mereka terbukti bahwa daerah tersebut teletak di sekitar khatulistiwa pada 200 juta tahun yang lalu. Oleh karena itu, seharusnya pada zaman tersebut di daerah itu terdapat hewan dan tumbuhan tropis. Pada tahun 1969, ditemukan fosil tulang rahang binatang amfibi air tawar purba, yang di sebut labyrintodint. Hewan ini berbentuk seperti salamander denagn kepala pipih, badan besar dan berat. Fosil sejenis ditemukan pula di Afrika dan Amerika Selatan. Bukti-bukti terbaru semakin menguatkan teori apungan benua.

Teori Kontraksi

Teori Kontraksi dikemukakan oleh James Dana di AS (1847) dan Elie de Baumant di Eropa (1852) yang berpendapat bahwa kerak bumi mengalami pengerutan karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi panas. Pengerutan yang terjadi juga mengakibatkan bumi menjadi tidak rata.  Keadaan itu dianggap sama seperti buah apel, yaitu jika bagian dalamnya mengering, kulitnya akan mengerut.
Hasil gambar untuk gambar teori kontraksi perkembangan benua

Teori Laurasia-Gondwana


Hasil gambar untuk gambar teori apungan benua perkembangan benua
  • Eduard Zuess dan Frank B. Taylor mengemukakan teori bahwa pada mulanya terdapat dua benua di kedua kutub bumi. Benua tersebut bernama Laurasia dan Gondwana yang kemudian bergerak secara perlahan ke arah ekuator sehingga terpecah-pecah membentuk benua-benua.
  • Gondwana terpecah menjadi benua AS, Afrika, dan Australia, sedangkan benua-benua lain dahulu adalah benua Laurasia.

Teori Apungan Benua


Teori apungan benua dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener yang mengemukakan teori tentang perkembangan bentuk permukaan bumi berhubungan dengan pergeseran benua. Di permukaan bumi pada awalnya hanya terdapat sebuah benda besar yang disebut pangea, serta sebuah samudera bernama Panthalasa yang kemudian bergeser secara perlahan ke arah equator dan barat mencapai posisi seperti sekarang
Hasil gambar untuk gambar teori apungan benua perkembangan benua

Teori Konveksi

Teori konveksi mengemukakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah vertikal di dalam lapisan astenosfer yang agak kental. Aliran tersebut berpengaruh sampai ke kerak bumi yang ada di atasya. Aliran konveksi yang menghambat ke dalam kerak bumi menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak. Gerak aliran dari dalam mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata.
Salah seorang pegikut teori konveksi adalah Harry H.Hess dari Princention University. Pada tahun 1962 dalam bukunya History of the Ocean Basin, Hess mengemukakan pendapatnya tentang alirankonveksi yang sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge (punggung tengah laut). Di puncak mid oceanic ridge tersebut lava mengalir terus dari dalam kemudian tersebar ke kedua sisinya dan membeku membentuk kerak bumi baru.

Teori Pergeseran Dasar Laut

Robert Diesz, seorang Ahli Geologi dasar laut Amerika Serikat mengembangkan teori konveksi yang dikemukakan Hess. Penelitian topografi dasar laut yang dilakukannya menemukan bukti-bukti baru tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar laut ke kedua sisinya.
Penyelidikan umur sedimen dasar laut mendukung teori tersebut, yaitu mekin jauh dari punggung dasr laut umurnya makin tua. Hal itu berarti ada gerakan yang arahnya dari punggung dasar laut. Beberapa contoh punggung dasar laut adalah East Pacific Rise, Mid Atlantic Ridge, Atlantic Indian Ridge, dan Pacific Atlantic Ridge. Robert Diesz, seorang Ahli Geologi dasar laut Amerik Serikat mengembangkan teori konveksi yang dikemukakan Hess. Penelitian topografi dasar laut yang dilakukannya menemukan bukti-bukti baru tentang terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar laut ke kedua sisinya.
Penyelidikan umur sedimen dasar laut mendukung teori tersebut, yaitu mekin jauh dari punggung dasr laut umurnya makin tua. Hal itu berarti ada gerakan yang arahnya dari punggung dasar laut. Beberapa contoh punggung dasar laut adalah East Pacific Rise, Mid Atlantic Ridge, Atlantic Indian Ridge, dan Pacific Atlantic Ridge.
Hasil gambar untuk gambar teori pergeseran dasar laut perkembangan benua

Teori Lempeng Tektonik

Teori lempeng tektonik dikemukakan  oleh ahli geofisika inggris, Mc Kenzie danRobertParker. Kedua ahli itu menyampaikan teori yang  menyempurnakan teori-teori sebelumnya, seperti  pergeseran dunia, pergeseran dasar laut, dan teori konveksi sebagai salah satu kesatuan konsep yang sangat berharga dan diterima oleh para ahli geologi.
Teori Tektonik Lempeng (Plate Tectonics Theory) adalah teori dalam bidang geologi yang dikembangkan untuk memberi penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar yang dilakukan oleh litosfer bumi. Teori ini telah mencakup dan juga menggantikan Teori Pergeseran Benua yang lebih dahulu dikemukakan pada paruh pertama abad ke-20 dan konsep seafloor spreading yang dikembangkan pada tahun 1960-an.
Hasil gambar untuk gambar teori kontraksi perkembangan benua


Senin, 05 September 2016

Misteri Terbelahnya Bulan


Hasil gambar untuk bulan terbelah

Bagi umat muslim misteri terbelahnya bulan sudah pernah dijelaskan dalam Al-Quran. Namun sebenarnya kejadian tersebut bukan hanya isapan jempol saja. Para pecinta misteri tentu ingin mengetahui hal yang sebenarnya mengenai kejadian ini. Kejadian seperti ini bukan hanya sekedar rekayasa, namun juga sebuah fakta, namun tidak banyak orang yang mengetahui tentang fakta tersebut.

Misteri Terbelahnya Bulan Akhirnya Terkuak

Misteri Tentang Bulan
Sebenarnya bulan sendiri memiliki sebuah misteri yang belum banyak di kenal oleh banyak orang. Fakta dan misteri ini banyak ditutupi oleh beberapa pihak dengan tujuan tertentu. Orang banyak mengenal bulan adalah sebagai satelit bumi, namun apakah benar seperti itu, atau ada manfaat lain tentang bulan yang belum kita ketahui? 

1. Ukuran bulan
Jika kita lihat atau kita ukur, maka tata letak bulan berada persis di tengah-tengah antara bumi dengan matahari. Jarak matahari ke bumi adalah 395 kali lipat jarak bulan ke bumi, sedangkan diameter matahari persis 395 kali diameter bulan. Sehingga ketika terjadi gerhana matahari total maka akan terlihat bahwa ukuran bumi dan bulan sama persis. Sehingga matahari dapat tertutupi secara sempurna.

2. Orbit Bulan
Jika kita meneliti, bulan tidak seperti benda alam yang lain, dimana setiap benda alam, terutama planet atau satelit selalu berotasi mengelilingi matahari, sedangkan bulan hanya menampakkan 1 sisi saja, dan sisi lainnya tidak pernah terlihat. Bentuk bulan bulat sempurna, dan ini tidak seperti benda alam yang lainnya.

3. Sisi Lain Bulan
Banyak dari kita yang menyangka bahwa bulan itu sama seperti benda alam yang lain, terus berputar mengelilingi bumi. Padahal yang tampak oleh kita adalah sisi terang dari bulan, dan sisi lainnya, atau sisi gelap bulan tidak kita ketahui dengan baik. Ada banyak sekali teori yang memberikan informasi tentang sisi gelap bulan. Ada yang beranggapan bahwa tidak ada apa-apa di sisi lain bulan, ada juga yang berkata bahwa disana terdapat markas mahluk asing, dan berbagai teori yang lain.

4. Teori Terjadinya Bulan
Sampai saat ini masih saja diperdebatkan tentang asal-usul bulan. Bagaimana terjadinya bulan, apa fungsi bulan dll. Para ahli dari Nasa bahkan pernah mengirimkan utusan untuk menginjakkan kaki ke bulan, untuk meneliti tentang bulan itu sendiri. Namun hingga saat ini hasil dari penelitian tersebut belum dipublikasikan secara resmi.

Penemuan Nasa
Namun berbeda dengan fakta yang terjadi kali ini, misteri terbelahnya bulan telah dijawab oleh antariksawan dari Nasa. Para ilmuan Nasa merasa kaget dengan sebuah temuan tentang bulan. Terdapat celah yang panjang hingga beberapa ratus kilometer, bakan para ilmuan Nasa juga menemukan beberapa celah lain yang berada di permukaan bulan. Mereka tidak mengetahui mengapa terjadi celah seperti itu, dan bagaimana proses terjadinya!

Para ilmuwan bahkan bahkan pernah berkata bahwa mereka seolah-olah berada di atas sebuah retakan yang rapat kembali, karena celah yang terjadi ukurannya sangat besar dan sangat aneh, terutama bagi para ilmuwan yang menyaksikan foto yang diberikan oleh para astronot. Mereka berusaha mencari tahu dengan berbagai macam teori yang dimiliki, namun tidak semua yang masuk akal. Kejadian seperti ini bahkan tidak dapat dijelaskan secara fisika. Bahkan para ilmuwan berkata bahwa retakan ini tidak seperti retakan yang terjadi di bumi. Bahkan ada yang beranggapan bahwa retakan tersebut terjadi karena cairan lava, namun itu masih saja belum dapat dibuktikan dengan tepat.

Surat dalam Al Qur-an
Kejadian terbelahya bulan ini sudah diketahui sejak zaman dahulu. Banyak orang yang mengatahui surat dalam Al Qur-an terutama surat Al Qomar 54: 1-2 yang artinya “Telah dekat saat itu (datangnya kiamat) dan bulan telah terbelah. Dan jika orang-orang (kafir) menyaksikan suatu tanda (mukjizat), mereka mengingkarinya dan mengatakan bahwa itu adalah sihir.”. Keterangan tersebut tidak hanya dijelaskan dalam Al Qur-an saja, akan tetapi ada beberapa hadis menjelaskan tentang kejadian terbelahnya bulan. Seperti kita ketahui bahwa nabi Muhammad SAW memiliki sebuah mukjizat yang dapat membelah bulan, dan hal itu pernah dijelaskan dalam beberapa riwayat seperti Shahhis Muslim No. 5010 hadis tersebut menjelaskan bahwa “Bulan terbelah menjadi 2 pada masa Rasulullah SAW, lalu Rasulullah SAW bersabda : Saksikanlah oleh kalian.” Ada juga beberapa hadis yang menjelaskan tentang bagaimana seorang nabi berhasil membuktikan terbelahnya bulan. Namun kejadian tersebut disangkal oleh banyak pihak, karena menurut mereka itu adalah hal yang sangat mustahil dan pasti dilakukan oleh sihir.

Namun ternyata kejadian tersebut dapat diteliti dan bahkan dibuktikan beberapa ribu tahun setelah Al-Quran diturunkan. Bahkan sampai saat ini Pihak nasa masih bingung bagaimana menjawab bagaimana bisa bulan terbelah, dan mengapa? Bagi pihak yang sudah mengerti tentu tidak akan mempertanyakan kembali mengapa bulan bisa terbelah atau misteri terbelahnya bulan.